Teknik Otomasi Industri
SMK Binawiyata Sragen
Senin, 20 September 2010
Kurikulum TKJ Berbasis Industri
Kompetensi Dasar kejuruan
1. Menguasai Penerapan Konsep dasar Listrik & Elektronika
1.1. Memahami Teori Kelistrikan
1.2. Mengenal komponen elektronika.
1.3. Membuat Rangkaian Elektronika Dasar
1.4. Elektronika Optik
1.5. Menggunakan alat ukur Multimeter
1.6. Konsep Elektronika Digital
2. Menguasai fungsi peripheral dan instalasi PC
2.1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
2.2. Menginstalasi komponen PC
2.3. Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi)
2.4. Menyambung / memasang periferal (secara fisik) dan setting periferal menggunakan software
2.5. Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal
2.6. Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
2.7. Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
2.8. Mengisolasi permasalahan
2.9. Mempersiapkan perbaikan PC yang bermasalah
2.10. Memperbaiki PC
2.11. Memeriksa hasil perbaikan sistem PC
2.12. Mempersiapkan perbaikan periferal yang bermasalah
2.13. Memperbaiki periferal
2.14. Memeriksa hasil perbaikan periferal
2.15. Menyiapkan perawatan PC
2.16. Melakukan perawatan PC
2.17. Memeriksa hasil perawatan PC
2.18. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan PC
2.19. Menyiapkan perawatan periferal
2.20. Melakukan perawatan periferal
2.21. Memeriksa hasil perawatan periferal
2.22. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal sederhana
3. Menguasai dasar operating sistem
3.1. Mempersiapkan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
3.2. Melaksanakan instalasi sistem operasi sesuai Installation Manual
3.3. Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi dan melakukan troubleshooting sederhana
3.4. Melaporkan hasil instalasi
3.5. Mempersiapkan instalasi sistem operasi berbasis text
3.6. Melaksanakan instalasi sistem operasi sesuai Installation Manual
3.7. Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi dan melakukan troubleshooting sederhana
3.8. Melaporkan hasil instalasi
3.9. Mempersiapkan instalasi software
3.10. Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
3.11. Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan software (sampling) dan melakukan troubleshooting
3.12. Melaporkan hasil instalasi
3.13. Mempersiapkan software dan media back-up
3.14. Menyimpan data dan mematikan software
3.15. Meng-copy software ke media back-up
3.16. Menyimpan media back-up pada tempat yang disediakan
3.17. Me-restore software
3.18. Mengisi Log-sheet/report-sheet
Kompetensi Kejuruan
1. Membuat disain jaringan lokal (LAN)
1.1. Menentukan persyaratan pengguna.
1.2. Membuat disain awal jaringan.
1.3. Mengevaluasi lalu lintas jaringan.
1.4. Menyelesaikan disain jaringan
2. Mendisain kebutuhan server
2.1. Memilih aplikasi untuk server
2.2. Memilih sistem operasi untuk Jaringan
2.3. Memilih komponen server
3. Mendisain sistem keamanan jaringan
3.1. Melakukan evaluasi kebutuhan
3.2. Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan
3.3. Mendisain pengendalian untuk diterapkan dalam sistem
4. Memasang kabel UTP dan BNC pada jaringan
4.1. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
4.2. Memasang kabel sesuai disain jaringan
4.3. Memasang konektor pada kabel jaringan
4.4. Menguji koneksi kabel
5. Memasang kabel serat optik
5.1. Menyiapkan penyambungan
5.2. Memverifikasi penempatan kabel serat optik
5.3. Melindungi kabel serat optik
5.4. Menyambung kabel serat optik tanpa konektor
5.5. Memasang konektor serat optik
5.6. Merapikan dan membersihkan tempat kerja
5.7. Melengkapi administrasi instalasi
6. Memasang jaringan nirkabel
6.1. Menentukan spesifikasi perangkat
6.2. Memilih dan menginstalasi perangkat
6.3. Menguji perangkat
7. Menginstalasi non manageable switch pada jaringan
7.1. Menentukan spesifikasi perangkat
7.2. Memilih dan menginstalasi perangkat
7.3. Menguji perangkat
8. Menginstalasi dan mengkonfigurasi manageable switch pada jaringan
8.1. Menentukan spesifikasi manageable switch / hub
8.2. Memilih manageable switch/hub yang tepat
8.3. Memasang dan mengkonfigurasi manageable switch/hub dan peralatan pendukung
8.4. Menguji Manageable switch/hub dan jaringan
9. Menginstalasi danmengkonfigurasi static routing pada router.
9.1. Menyiapkan router.
9.2. Mengkonfigurasi router
9.3. Menguji Router
10. Mengkonfigurasi dynamic routing pada router.
10.1. Menyiapkan router.
10.2. Mengkonfigurasi router
10.3. Menguji Router
11. Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
11.1. Menyiapkan sumber daya yang akan dibagi pakai.
11.2. Mengkonfigurasi sumber daya yang dibagi pakai
11.3. Menguji sumber daya yang dibagi pakai
12. Menggelar sistempengkabelan terstruktur horisontal
12.1. Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal
12.2. Menginstalasi perkabelan horisontal
12.3. Membuat dokumen
13. Menginstalasi danMengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan
13.1. Mengidentifikasi Workstation
13.2. Mengumpulkan informasi internetworking
13.3. Menginstal protokol TCP/IP
13.4. Menguji koneksi TCP/IP
14. Menginstalasi danMengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan
14.1. Mengidentifikasi Workstation
14.2. Mengumpulkan informasi internetworking
14.3. Menginstal protokol TCP/IP
14.4. Menguji koneksi TCP/IP
15 Mendisain dan membangun server
15.1. Memilih aplikasi untuk server
15.2. Memilih sistem operasi untuk jaringan
15.3. Memilih komponen server
16 Menginstalasi dan mengkonfigurasi server
16.1. Menetapkan spesifikasi server
16.2. Membangun dan mengkonfigurasi server
16.3. Menguji server
17 Menginstalasi dan mengkonfigurasi gateway internet
17.1. Mengonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
17.2. Meninjau masalah keamanan
17.3. Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway
17.4. Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan.
17.5. Mengimplementasi perubaha
18. Melakukan pengujian pada sistem
18.1. Mempersiapkan pengujian sistem
18.2. Melakukan pengujian sistem
18.3. Menganalisis melaporkan hasil pengujian sistem
19. engadministrasi perangkat jaringan
19.1. Mempersiapkan pengujian system
19.2. Melakukan pengujian system
19.3. Menganalisis dan melaporkan hasil pengujian system
19.4. Memasang perangkat pada sistem jaringan
19.5. Mengkonfigurasi perangkat layanan
19.6. Mengadministrasi dan memberikan dukungan fungsi pelayanan perangkat
19.7. Memecahkan masalah
20. Melakukan backup dan restore basis data pengguna
20.1. Meninjau ulang arsitektur basis data
20.2. Menentukan metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data
20.3. Menentukan basis dan prosedur recovery
20.4. Gunakan alternatif basis data
21. Menyelenggarakan administrasi sistem jaringan
21.1. Mencatat hak akses keamanan
21.2. Mencatat lisensi perangkat lunak
21.3. Menjalankan back-up system
21.4. Memulihkan (restore) sistem dengan menggunakan back-up
21.5. Mendokumentasikan akses keamanan
22. Memberikan layanan administrasi sistem jaringan
22.1. Mengelola akses dan keamanan klien.
22.2. Memberi masukan dan mensosialisasikan rencana perbaikan kerusakan.
22.3. Memonitor kinerja jaringan
23. Mendukung perangkat lunak sistem
23.1. Merawat perangkat lunak sistem.
23.2. Memasang perangkat lunak dan mengelola berkas sistem.
23.3. Mengelola pemakaian system
23.4. Memonitor keamanan system
23.5. Menjalankan backup system
23.6. Memulihkan (restore) sistem dariback-up.
1. Menguasai Penerapan Konsep dasar Listrik & Elektronika
1.1. Memahami Teori Kelistrikan
1.2. Mengenal komponen elektronika.
1.3. Membuat Rangkaian Elektronika Dasar
1.4. Elektronika Optik
1.5. Menggunakan alat ukur Multimeter
1.6. Konsep Elektronika Digital
2. Menguasai fungsi peripheral dan instalasi PC
2.1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
2.2. Menginstalasi komponen PC
2.3. Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi)
2.4. Menyambung / memasang periferal (secara fisik) dan setting periferal menggunakan software
2.5. Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal
2.6. Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
2.7. Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
2.8. Mengisolasi permasalahan
2.9. Mempersiapkan perbaikan PC yang bermasalah
2.10. Memperbaiki PC
2.11. Memeriksa hasil perbaikan sistem PC
2.12. Mempersiapkan perbaikan periferal yang bermasalah
2.13. Memperbaiki periferal
2.14. Memeriksa hasil perbaikan periferal
2.15. Menyiapkan perawatan PC
2.16. Melakukan perawatan PC
2.17. Memeriksa hasil perawatan PC
2.18. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan PC
2.19. Menyiapkan perawatan periferal
2.20. Melakukan perawatan periferal
2.21. Memeriksa hasil perawatan periferal
2.22. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal sederhana
3. Menguasai dasar operating sistem
3.1. Mempersiapkan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
3.2. Melaksanakan instalasi sistem operasi sesuai Installation Manual
3.3. Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi dan melakukan troubleshooting sederhana
3.4. Melaporkan hasil instalasi
3.5. Mempersiapkan instalasi sistem operasi berbasis text
3.6. Melaksanakan instalasi sistem operasi sesuai Installation Manual
3.7. Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi dan melakukan troubleshooting sederhana
3.8. Melaporkan hasil instalasi
3.9. Mempersiapkan instalasi software
3.10. Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
3.11. Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan software (sampling) dan melakukan troubleshooting
3.12. Melaporkan hasil instalasi
3.13. Mempersiapkan software dan media back-up
3.14. Menyimpan data dan mematikan software
3.15. Meng-copy software ke media back-up
3.16. Menyimpan media back-up pada tempat yang disediakan
3.17. Me-restore software
3.18. Mengisi Log-sheet/report-sheet
Kompetensi Kejuruan
1. Membuat disain jaringan lokal (LAN)
1.1. Menentukan persyaratan pengguna.
1.2. Membuat disain awal jaringan.
1.3. Mengevaluasi lalu lintas jaringan.
1.4. Menyelesaikan disain jaringan
2. Mendisain kebutuhan server
2.1. Memilih aplikasi untuk server
2.2. Memilih sistem operasi untuk Jaringan
2.3. Memilih komponen server
3. Mendisain sistem keamanan jaringan
3.1. Melakukan evaluasi kebutuhan
3.2. Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan
3.3. Mendisain pengendalian untuk diterapkan dalam sistem
4. Memasang kabel UTP dan BNC pada jaringan
4.1. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
4.2. Memasang kabel sesuai disain jaringan
4.3. Memasang konektor pada kabel jaringan
4.4. Menguji koneksi kabel
5. Memasang kabel serat optik
5.1. Menyiapkan penyambungan
5.2. Memverifikasi penempatan kabel serat optik
5.3. Melindungi kabel serat optik
5.4. Menyambung kabel serat optik tanpa konektor
5.5. Memasang konektor serat optik
5.6. Merapikan dan membersihkan tempat kerja
5.7. Melengkapi administrasi instalasi
6. Memasang jaringan nirkabel
6.1. Menentukan spesifikasi perangkat
6.2. Memilih dan menginstalasi perangkat
6.3. Menguji perangkat
7. Menginstalasi non manageable switch pada jaringan
7.1. Menentukan spesifikasi perangkat
7.2. Memilih dan menginstalasi perangkat
7.3. Menguji perangkat
8. Menginstalasi dan mengkonfigurasi manageable switch pada jaringan
8.1. Menentukan spesifikasi manageable switch / hub
8.2. Memilih manageable switch/hub yang tepat
8.3. Memasang dan mengkonfigurasi manageable switch/hub dan peralatan pendukung
8.4. Menguji Manageable switch/hub dan jaringan
9. Menginstalasi danmengkonfigurasi static routing pada router.
9.1. Menyiapkan router.
9.2. Mengkonfigurasi router
9.3. Menguji Router
10. Mengkonfigurasi dynamic routing pada router.
10.1. Menyiapkan router.
10.2. Mengkonfigurasi router
10.3. Menguji Router
11. Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
11.1. Menyiapkan sumber daya yang akan dibagi pakai.
11.2. Mengkonfigurasi sumber daya yang dibagi pakai
11.3. Menguji sumber daya yang dibagi pakai
12. Menggelar sistempengkabelan terstruktur horisontal
12.1. Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal
12.2. Menginstalasi perkabelan horisontal
12.3. Membuat dokumen
13. Menginstalasi danMengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan
13.1. Mengidentifikasi Workstation
13.2. Mengumpulkan informasi internetworking
13.3. Menginstal protokol TCP/IP
13.4. Menguji koneksi TCP/IP
14. Menginstalasi danMengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan
14.1. Mengidentifikasi Workstation
14.2. Mengumpulkan informasi internetworking
14.3. Menginstal protokol TCP/IP
14.4. Menguji koneksi TCP/IP
15 Mendisain dan membangun server
15.1. Memilih aplikasi untuk server
15.2. Memilih sistem operasi untuk jaringan
15.3. Memilih komponen server
16 Menginstalasi dan mengkonfigurasi server
16.1. Menetapkan spesifikasi server
16.2. Membangun dan mengkonfigurasi server
16.3. Menguji server
17 Menginstalasi dan mengkonfigurasi gateway internet
17.1. Mengonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
17.2. Meninjau masalah keamanan
17.3. Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway
17.4. Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan.
17.5. Mengimplementasi perubaha
18. Melakukan pengujian pada sistem
18.1. Mempersiapkan pengujian sistem
18.2. Melakukan pengujian sistem
18.3. Menganalisis melaporkan hasil pengujian sistem
19. engadministrasi perangkat jaringan
19.1. Mempersiapkan pengujian system
19.2. Melakukan pengujian system
19.3. Menganalisis dan melaporkan hasil pengujian system
19.4. Memasang perangkat pada sistem jaringan
19.5. Mengkonfigurasi perangkat layanan
19.6. Mengadministrasi dan memberikan dukungan fungsi pelayanan perangkat
19.7. Memecahkan masalah
20. Melakukan backup dan restore basis data pengguna
20.1. Meninjau ulang arsitektur basis data
20.2. Menentukan metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data
20.3. Menentukan basis dan prosedur recovery
20.4. Gunakan alternatif basis data
21. Menyelenggarakan administrasi sistem jaringan
21.1. Mencatat hak akses keamanan
21.2. Mencatat lisensi perangkat lunak
21.3. Menjalankan back-up system
21.4. Memulihkan (restore) sistem dengan menggunakan back-up
21.5. Mendokumentasikan akses keamanan
22. Memberikan layanan administrasi sistem jaringan
22.1. Mengelola akses dan keamanan klien.
22.2. Memberi masukan dan mensosialisasikan rencana perbaikan kerusakan.
22.3. Memonitor kinerja jaringan
23. Mendukung perangkat lunak sistem
23.1. Merawat perangkat lunak sistem.
23.2. Memasang perangkat lunak dan mengelola berkas sistem.
23.3. Mengelola pemakaian system
23.4. Memonitor keamanan system
23.5. Menjalankan backup system
23.6. Memulihkan (restore) sistem dariback-up.
Senin, 02 Agustus 2010
Latihan
1. Apa itu Jaringan Komputer ?
JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data
dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, Pengenalan, Device, Instalasi dan Konfigurasi seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Wireless LAN dan Hotspot.
3. Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-
ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan
kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS

Gambar. 1.1 BUS Network
Keuntungan
• Hemat k abel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
[+/-] Selengkapnya...JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data
dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, Pengenalan, Device, Instalasi dan Konfigurasi seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Wireless LAN dan Hotspot.
3. Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-
ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan
kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS

Gambar. 1.1 BUS Network
Keuntungan
• Hemat k abel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
[+/-] Ringkasan saja...
Diposkan oleh Riki Susanto
Langganan:
Komentar (Atom)